Peranan Sistem Informasi (SI) Didalam Sebuah Organisasi Bisnis
Peranan Sistem Informasi (SI) Didalam Sebuah
Organisasi Bisnis.
Sistem
Informasi Adalah :
kombinasi
dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu
untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah
sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang,
proses algoritmik, data, dan teknologi.
Peranan
Sistem Informasi (SI) Dalam Bisnis
(
Foundations of Information Systems in Business ) :
Sistem
informasi memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah organisasi. Sistem
informasi memiliki peran dalam menunjang kegiatan bisnis operasional, menunjang
manajemen dalam pengambilan keputusan, dan menunjang keunggulan strategi
kompetetif organisasi.
Mengapa Manusia membutuhkan Sistem Informasi itu sendiri ?
Manusia
sebagai makhluk sosial tentunya tidak bisa bertahan hidup tanpa adanya suatu
hubungan. Baik itu hubungan antar individu dengan individu, individu dengan
kelompok, maupun kelompok dengan kelompok. Hal ini didasari atas 2 hal, yaitu
kebutuhan untuk diri sendiri meliputi hiburan & pengetahuan; serta
kebutuhan untuk berbisnis meliputi pengambilan keputusan, pemecahan masalah,
dan mengontrol atau mengendalkikan.
Bagaimana
sistem informasi dapat mengubah bisnis.
Sistem
informasi dan teknologi sangat penting bagi perusahaan saat ini. Sistem
informasi membantu perusahaan dalam mengefisiensikan operasi perusahaan,
membantu menciptakan produk dan jasa baru sebagaimana model bisnis yang
benar-benar baru pula, memungkinkan manajer menggunakan data terbaru dari pasar
untuk pengambilan keputusan serta sistem informasi membantu perusahaan
melakukan sesuatu yang lebih baik dari pesaing, harga lebih murah untuk produk
unggulan, dan respon yang cepat terhadap pelanggan dan pemasok, semuanya dapat
meningkatkan penjualan dan laba yang tidak bisa diikuti oleh pesaing. Oleh
Sebab itu, teknologi dan sistem informasi sangat penting dalam dunia bisnis
saat ini.
Apa
yang baru dalam sistem informasi manajemen.
Pada
bidang teknologi ada tiga perubahan yang memang saling terkait :
·
platform mobile
digital yang muncul,
·
pertumbuhan perangkat
lunak online sebagai layanan, dan
·
pertumbuhan “cloud computing” di mana semakin banyak
bisnis dalam perangkat lunak berjalan melalui Internet.
Kekuatan
pertumbuhan cloud computing dan
pertumbuhan platform mobile digital
memungkinkan organisasi untuk lebih mengandalkan Telework ( kinerja jarak jauh ),
dan memudahkan dalam pengambilan keputusan. Platform disini sama artinya dengan
perusahaan dapat mengambil beberapa info atau sumber dari luar perusahaan yang
artinya lebih efektif, dan bergantung pada pasar dan bukan karena karyawan
untuk menciptakan kualitas produk yang lebih baik. Hal ini juga dapat diartikan
bahwa perusahaan dapat berkolaborasi dengan produsen dan konsumen untuk
menciptakan produk baru, atau membuat produk yang sudah ada secara lebih
mendetail dan efisien.
Peluang
Dan Tantangan Dalam Globalisasi.
Era
globalisasi yang ditandai dengan arus komunikasi dan sistem informasi yang
begitu dahsyat menuntut para pengambil kebijakan dari segala bidang khususnya
informasi manajemen bekerja lebih keras untuk lebih menyempurnakan dan
meningkatkan semua sektor yang berhubungan dengan masalah sistem informasi. Sebagaimana
dikemukakan oleh Featherston (dalam Lee, 1996), globalisasi menembus
batas-batas budaya melalui jangkauan luas perjalanan udara, semaki luasnya
komunikasi, dan meningkatnya turis (wisatawan) ke berbagai negara. Jadi apa
yang telah terjadi dengan adanya arus globalisasi yang memang terjadi dengan
sangat signifikan ini kita sebagai warga negara Indonesia harus bisa mengambil
peluang dalam berbisnis melalui sistem
informasi yang dapat menguntungkan, baik itu untuk kebutuhan pribadi maupun
dalam kebutuhan berbisnis.
Sistem
Pada Perusahaan Digital.
Mungkin
apa yang bisa kita kaitkan dengan perusahaan digital yaitu; perkembangan
Internet, globalisasi pada bidang perdagangan, dan meningkatnya ekonomi kreatif
tentunya telah tertuang dalam berbagai bidang dalam sistem informasi pada
bidang manajemen dan bisnis. Teknologi internet memberi dasar untuk beragam
model dan proses bisnis baru, serta bermacam jalan baru dalam hal
pendistribusian ilmu pengetahuan. Banyak perusahaan bersandar pada Internet dan
teknologi jaringan untuk menjalankan pekerjaan-pekerjaan sebuah perusahaan
secara elektronis, secara lancar menghubungkan banyak pabrik, kantor, dan
tenaga penjualan di sekitarnya.
Tujuan
Strategi Bisnis Dalam Sistem Informasi.
§ Keunggulan
Operasioanal
Dalam berbisnis, tentunya sebuah
perusahaan terus berusaha untuk meningkatkan efisiensi operasionalnya dalam
rangka untuk mencapai profitabilitas yang lebih tinggi. Sistem informasi dan
teknologi informasi adalah beberapa alat yang paling penting yang tersedia bagi
manajer untuk mencapai tingkat efisiensi yang lebih tinggi dan produktivitas
dalam operasi bisnis, terutama ketika digabungkan dengan perubahan dalam
praktik bisnis dan perilaku manajemen.
§ Produk
Baru, Jasa, dan Model Bisnis
Sistem informasi dan teknologi
informasi adalah alat utama yang memungkinkan bagi perusahaan untuk menciptakan
produk dan layanan baru, serta sepenuhnya model bisnis baru. Sebuah model
bisnis menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan memproduksi, memberikan, dan
menjual produk atau jasa untuk menciptakan keuntungan yang sebesar-besarnya
(prinsip dasar dalam ekonomi).
§ Pelanggan
dan pemasok
Ketika sebuah bisnis benar - benar
sukses serta besarnya jumlah pelanggan melebihi apa yang telah ditargetkan,
otomatis perusahaan harus dapat melayani pelanggan dengan baik, hasilnya pun
para pelanggan umumnya merespon kembali dan membeli lebih. Hal ini yang akan
membuat perusahaan mendapat pendapatan dan keuntungan. Demikian juga dengan
pemasok; semakin banyak bisnis melibatkan pemasoknya, semakin baik pemasok
dapat memberikan masukan yang penting. Hal ini tentunya akan menurunkan beban
biaya, dengan mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Komponan Sistem Informasi Dalam
Bisnis.
Sistem
informasi terdiri dari elemen-elemen yang terdiri dari orang, prosedur,
perangkat keras, perangkat lunak, basis data, jaringan komputer dan komunikasi
data. Semua elemen ini merupakan komponen fisik.
1. Orang
Orang atau personil yang di maksudkan
yaitu operator komputer, analis sistem, programmer, personil data entry, dan
manajer sistem informasi / EDP
2. Prosedur
Prosedur merupakan elemen fisik. Hal
ini di sebabkan karena prosedur disediakan dalam bentuk fisik seperti buku
panduan dan instruksi. Ada 3 jenis prosedur yang dibutuhkan, yaitu instruksi
untuk pemakai, instruksi untuk penyiapan masukan, instruksi pengoperasian untuk
karyawan pusat komputer.
3. Perangkat keras
Perangkat keras bagi suatu sistem
informasi terdiri atas komputer ( pusat pengolah, unit masukan / keluaran ),
peralatan penyiapan data, dan terminal masukan / keluaran.
4. Perangkat lunak
Perangkat lunak dapat dibagi dalam 3
jenis utama :
a. Sistem perangkat lunak umum,
seperti sistem pengoperasian dan sistem manajemen data yang memungkinkan
pengoperasian sistem komputer.
b. Aplikasi perangkat lunak umum,
seperti model analisis dan keputusan.
c. Aplikasi pernagkat lunak yang
terdiri atas program yang secara spesifik dibuat untuk setiap aplikasi.
5. Basis data
File yang berisi program dan data
dibuktikan dengan adanya media penyimpanan secara fisik seperti diskette, hard
disk, magnetic tape, dan sebagainya. File juga meliputi keluaran tercetak dan
catatan lain diatas kertas, mikro film, an lain sebagainya.
6. Jaringan komputer
Jaringan komputer adalah sebuah
kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu
kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel
sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen
dan data.
7. Komunikasi data
Komunikasi data adalah merupakan
bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau
pemindahan data dan informasi diantara komputerkomputer dan pirant-piranti yang
lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data
berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital. Komunikasi data
merupakan bagian vital dari suatu sistem informasi karena sistem ini
menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer dapat
berkomunikasi satu sama lain.
PENGEMBANGAN
SISTEM INFORMASI
Pengembangan sistem dapat berati
menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara
keseluruhan atau memperbaiki sistem telah ada. Sistem yang lama perlu
diperbaiki / diganti disebabkan beberapa hal, yaitu :
1.
Adanya permasalahan - permasalahan
yang timbul di sistem yang lama, permasalahan yang timbul dapat berupa
ketidakberesan, pertumbuhan organisasi,
2. Untuk
meraih kesempatan - kesempatan.
3.
Adanya instruksi-instruksi ( dari
pimpinan atau dari luar organisasi misalnya pemerintah ).
Pengembangan sistem informasi yang
berbasis komputer dapat merupakan tugas kompleks yang membutuhkan banyak sumber
daya dan dapat memakan waktu yang lama untuk menyelesaikannya.
JENIS
- JENIS SISTEM INFORMASI
Sistem informasi dikembangkan untuk
tujuan yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan bisnis. Sistem informasi
dapat dibagi menjadi beberapa bagian :
1.
Transaction Processing Systems ( TPS )
TPS adalah sistem informasi yang
terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar
untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS
berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi
dengan lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau
digunakan oleh manajer.
2.
Office Automation Systems ( OAS ) dan Knowledge Work Systems ( KWS )
OAS dan KWS bekerja pada level
knowledge. OAS mendukung pekerja data, yang biasanya tidak menciptakan
pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk
mentransformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu
sebelum menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang
diluar organisasi. Aspek-aspek OAS seperti word processing, spreadsheets,
electronic scheduling, dan komunikasi melalui voice mail, email dan video
conferencing.
KWS mendukung para pekerja profesional
seperti ilmuwan, insinyur dan doktor dengan membantu menciptakan pengetahuan
baru dan memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau
masyarakat.
3.
Sistem Informasi Manajemen ( SIM )
SIM tidak menggantikan TPS , tetapi
mendukung spektrum tugas - tugas organisasional yang lebih luas dari TPS,
termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. SIM menghasilkan informasi
yang digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan
beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi ( basis data ).
4.
Decision Support Systems ( DSS )
DSS hampir sama dengan SIM karena
menggunakan basis data sebagai sumber data. DSS bermula dari SIM karena
menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap - tahapnya,
meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.
5. Sistem Ahli ( ES ) dan Kecerdasan
Buatan ( AI )
AI dimaksudkan untuk mengembangkan
mesin - mesin yang berfungsi secara cerdas. Dua cara untuk melakukan riset AI
adalah memahami bahasa alamiahnya dan menganalisis kemampuannya untuk berfikir
melalui problem sampai kesimpulan logiknya. Sistem ahli menggunakan pendekatan -
pendekatan pemikiran AI untuk menyelesaikan masalah serta memberikannya lewat
pengguna bisnis. Sistem ahli ( juga disebut knowledge-based systems ) secara
efektif menangkap dan menggunakan pengetahuanseorang ahli untuk menyelesaikan
masalah yang dialami dalam suatu organisasi. Berbeda dengan DSS, DSS
meningalkan keputusan terakhir bagi pembuat keputusan sedangkan sistem ahli
menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu masalah khusus. Komponen dasar sistem
ahli adalah knowledge-base yaikni suatu mesin interferensi yang menghubungkan
pengguna dengan sistem melalui pengolahan pertanyaan lewat bahasa terstruktur
dan anatarmuka pengguna.
6.
Group Decision Support Systems ( GDSS ) dan Computer-Support Collaborative Work
Systems ( CSCW ).
Bila kelompok, perlu bekerja bersama-sama
untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak terstruktur, maka group
Decision support systems membuat suatu solusi. GDSS dimaksudkan untuk membawa
kelompok bersama - sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan dalam
bentuk pendapat, kuesioner, konsultasi dan skenario. Kadang-kadang GDSS disebut
dengan CSCW yang mencakup pendukung perangkat lunak yang disebut dengan “groupware” untuk kolaborasi tim melalui
komputer yang terhubung dengan jaringan.
7.
Executive Support Systems ( ESS )
ESS tergantung pada informasi yang
dihasilkan TPS dan SIM dan ESS membantu eksekutif mengatur interaksinya dengan
lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan pendukung komunikasi
di tempat - tempat yang bisa diakses seperti kantor.
Perspektif
dalam Sistem Informasi
Manajer
dan bisnis perusahaan berinvestasi dalam teknologi dan sistem informasi karena
keduanya memberikan nilai ekonomi yang riil bagi bisnis. Bisa dilihat bahwa
dari perspektif bisnis, sistem informasi merupakan instrumen penting untuk
menciptakan nilai bagi perusahaan. Sistem informasi memungkinkan perusahaan
untuk meningkatkan pendapatan atau mengurangi biaya dengan menyediakan
informasi yang membantu manajer membuat keputusan yang lebih baik atau yang
meningkatkan pelaksanaan proses bisnis.
Dari
perspektif bisnis, sistem informasi merupakan bagian dari serangkaian kegiatan
nilai tambah untuk memperoleh, mengubah, dan mendistribusikan informasi yang
dapat digunakan manajer untuk meningkatkan pengambilan keputusan, meningkatkan
kinerja organisasi, dan, pada akhirnya, meningkatkan profitabilitas perusahaan.
Perspektif bisnis meminta
perhatian terhadap sifat organisasi dan sistem informasi manajerial. Sebuah
sistem informasi merupakan solusi organisasional dan manajemen, berbasis
teknologi informasi, untuk tantangan atau masalah yang ditimbulkan oleh
lingkungan.
Komentar
Posting Komentar